0.9 / 2.0 / 3.0mm SC / FC / LC / MPO Konektor Serat Optik, Konektor Serat Optik St

Performance of optical fiber connectors can be quantified by insertion loss and return loss. Performa konektor serat optik dapat dikuantifikasi dengan kehilangan pemasukan dan kehilangan pengembalian. Measurements of these parameters are now defined in IEC standard 61753-1. Pengukuran parameter-parameter ini sekarang didefinisikan dalam standar IEC 61753-1. The standard gives five grades for insertion loss from A (best) to D (worst), and M for multimode. Standar memberikan lima nilai untuk kerugian penyisipan dari A (terbaik) ke D (terburuk), dan M untuk multimode. The other parameter is return loss, with grades from 1 (best) to 5 (worst). Parameter lainnya adalah return loss, dengan nilai dari 1 (terbaik) hingga 5 (terburuk).
A variety of optical fiber connectors are available, but SC and LC connectors are the most common types of connectors on the market.[2] Tersedia beragam konektor serat optik, tetapi konektor SC dan LC adalah jenis konektor yang paling umum di pasaran. [2] Typical connectors are rated for 500–1,000 mating cycles.[3] Konektor tipikal diberi peringkat untuk 500–1.000 siklus kawin. [3] The main differences among types of connectors are dimensions and methods of mechanical coupling. Perbedaan utama di antara jenis konektor adalah dimensi dan metode kopling mekanis. Generally, organizations will standardize on one kind of connector, depending on what equipment they commonly use. Secara umum, organisasi akan melakukan standarisasi pada satu jenis konektor, tergantung pada peralatan apa yang biasanya mereka gunakan.
Dalam banyak aplikasi pusat data, konektor kecil (mis., LC) dan multi-serat (mis., MTP / MPO) telah menggantikan gaya yang lebih besar dan lebih lama (mis. SC), memungkinkan lebih banyak port serat per unit ruang rak.
Outside plant applications may require connectors be located underground, or on outdoor walls or utility poles. Aplikasi luar pabrik mungkin memerlukan konektor yang berada di bawah tanah, atau di dinding luar atau tiang utilitas. In such settings, protective enclosures are often used, and fall into two broad categories: hermetic (sealed) and free-breathing. Dalam pengaturan seperti itu, penutup pelindung sering digunakan, dan jatuh ke dalam dua kategori besar: kedap udara (tertutup) dan bernapas bebas. Hermetic cases prevent entry of moisture and air but, lacking ventilation, can become hot if exposed to sunlight or other sources of heat. Kasing pelindung mencegah masuknya uap air dan udara tetapi, jika tidak ada ventilasi, bisa menjadi panas jika terkena sinar matahari atau sumber panas lainnya. Free-breathing enclosures, on the other hand, allow ventilation, but can also admit moisture, insects and airborne contaminants. Kandang bernafas bebas, di sisi lain, memungkinkan ventilasi, tetapi juga bisa mengakui kelembapan, serangga, dan kontaminan di udara. Selection of the correct housing depends on the cable and connector type, the location, and environmental factors. Pemilihan rumah yang benar tergantung pada jenis kabel dan konektor, lokasi, dan faktor lingkungan.
0.9 / 2.0 / 3.0mm SC / FC / LC / ST / MPO / E2000 konektor serat optik

Fitur:

--- Kehilangan sisipan rendah dan kehilangan refleksi kembali
--- Ferrule ujung permukaan pra-kubah
--- Presisi kunci anti-rotasi
--- Tubuh kuningan berlapis nikel
--- Sepatu telcordia style
--- Ferrule keramik mengambang bebas

 

Parameter

lebih banyak konektor untuk referensi

Cara memesan

1. Jenis konektor: SC / FC / LC / ST / MPO / MTP / MU / MTRJ / E2000 / SMA
2. Tipe mode: mode tunggal (UPC dan APC) / multi mode (PC)
3. Diameter kabel: 0,9 / 2,0 / 3,0 mm (dapat disesuaikan diameter lainnya)
4. Bahan pelapis: PVC / LSZH
5. jumlah serat: sederhana / duplex / 4 inti / 6 inti / 8 inti / 12 inti / 24 inti / 48 inti / 96 inti dan sebagainya
6. Jenis kabel: G652D / G657A1 / G657A2 / G655 / OM1 / OM2 / OM3-150 / OM3-300 / OM4 / OM5
7. Panjang kabel patch: sesuai dengan kebutuhan Anda
8. Konektor MPO / MTP harus memberi tahu kami metode mana (tipe A / tipe B / tipe C), jantan atau betina, jumlah serat (4/8/12/16/24/32 serat)